장애인인식개선

[ESG Management] Strategi Wajib Perusahaan 2024 "Pertumbuhan Berkelanjutan dan Tanggung Jawab Sosial"

  • Bahasa Penulisan: Bahasa Korea
  • Negara Standar: Semua Negaracountry-flag
  • Ekonomi

Dibuat: 2024-02-08

Dibuat: 2024-02-08 08:30

[ESG Management] Strategi Wajib Perusahaan 2024  "Pertumbuhan Berkelanjutan dan Tanggung Jawab Sosial"

[ESG Management] Strategi Wajib Perusahaan 2024 "Pertumbuhan Berkelanjutan dan Tanggung Jawab Sosial"

[Manajemen ESG] Strategi Esensial untuk Pertumbuhan Berkelanjutan dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan di Tahun 2024

Konsep dan Pentingnya Manajemen ESG

Manajemen ESG adalah strategi manajemen yang berpusat pada tanggung jawab dan praktik perusahaan terhadap lingkungan (Environment), sosial (Social), dan tata kelola (Governance). Bertujuan pada pertumbuhan berkelanjutan dan penciptaan nilai jangka panjang, manajemen ESG tidak hanya sebatas memperkuat daya saing perusahaan, tetapi juga berupaya memberikan kontribusi positif terhadap dampak sosial dan lingkungan.

Pentingnya Manajemen ESG

Pertumbuhan Berkelanjutan Perusahaan: Manajemen ESG memungkinkan perusahaan untuk menghadapi perubahan lingkungan seperti penguatan regulasi lingkungan, peningkatan tuntutan tanggung jawab sosial, dan lain sebagainya, sehingga dapat mengamankan pendorong pertumbuhan jangka panjang.

Penciptaan Nilai Sosial: Perusahaan dapat secara aktif terlibat dalam pemecahan masalah sosial, menciptakan nilai sosial, dan memenuhi tanggung jawab sosialnya, sehingga dapat menjalankan perannya sebagai bagian dari masyarakat.

Memperoleh Kepercayaan Investor: Perusahaan yang menerapkan manajemen ESG dengan baik akan mendapatkan penilaian positif dari investor, sehingga lebih mudah menarik investasi dan meningkatkan nilai perusahaan.

Elemen Inti Manajemen ESG

1. Lingkungan

Pengurangan emisi gas rumah kaca, peningkatan efisiensi energi, perluasan daur ulang sumber daya

Pengembangan dan investasi teknologi ramah lingkungan, upaya pencegahan polusi lingkungan

2. Sosial

Kegiatan sosial, donasi bakat, pengoperasian program pendidikan keuangan

Penciptaan lapangan kerja yang aman, penghormatan terhadap keragaman dan pembentukan budaya inklusif

Memberikan kontribusi pada perkembangan masyarakat setempat

3. Tata Kelola

Struktur manajemen yang transparan, pengoperasian komite audit yang independen

Penguatan komunikasi dengan pemegang saham, pelaksanaan kebijakan perlindungan hak pemegang saham

Pembentukan dan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip manajemen etika

Contoh Penerapan Manajemen ESG yang Baik

1. Lingkungan

Posco: Pengembangan teknologi rendah karbon, daur ulang limbah, perlindungan ekosistem

SK Telecom: Program daur ulang ponsel bekas, perluasan penggunaan energi ramah lingkungan

2. Sosial

Shinhan Financial Group: Dukungan keuangan bagi masyarakat marjinal, donasi bakat, program pendidikan keuangan

CJ Logistics: Kolaborasi dengan perusahaan sosial, penciptaan lapangan kerja bagi kelompok rentan

3. Tata Kelola

Samsung Electronics: Struktur pengambilan keputusan yang berpusat pada dewan direksi, pengoperasian komite audit yang independen

Hyundai Motor: Pengungkapan informasi yang transparan, penekanan pada manajemen etika

-Perumusan Strategi Manajemen ESG: Merumuskan strategi yang terintegrasi dengan visi, nilai, dan tujuan perusahaan

-Partisipasi Pemangku Kepentingan: Mendorong keterlibatan karyawan, pelanggan, investor, dan masyarakat sekitar

-Evaluasi dan Peningkatan Manajemen ESG: Upaya perbaikan melalui evaluasi berkelanjutan

Manajemen ESG tidak hanya memberikan dampak positif bagi perusahaan, tetapi juga bagi masyarakat secara keseluruhan. Perusahaan harus secara aktif menerapkan manajemen ESG untuk menjadi perusahaan yang tumbuh berkelanjutan dan bertanggung jawab sosial.

Berikut adalah kegiatan utama manajemen ESG perusahaan.

-Posco pengembangan teknologi rendah karbon, daur ulang limbah, peningkatan efisiensi energi

-Shinhan Financial Group dukungan keuangan bagi masyarakat marjinal, donasi bakat, pengoperasian program pendidikan keuangan

-Samsung Electronics struktur pengambilan keputusan yang berpusat pada dewan direksi, pengoperasian komite audit yang independen, penguatan komunikasi dengan pemegang saham

-SK Telecom mengatasi kesenjangan digital bagi masyarakat marjinal, dukungan terhadap perusahaan sosial

-KT memanfaatkan teknologi revolusi industri 4.0 untuk memecahkan masalah sosial, kontribusi pada masyarakat setempat

-LG Chem pengembangan bahan ramah lingkungan, penghematan energi dan pengurangan limbah

-Hyundai Motor pengembangan dan penyebaran kendaraan listrik, pengembangan teknologi berkendara aman

-CJ Logistics inovasi di industri logistik, penciptaan nilai sosial

-KB Kookmin Card dukungan keuangan bagi masyarakat marjinal, kegiatan sosial

Manajemen ESG, Contoh Penerapan yang Baik untuk Usaha Kecil dan Menengah

Manajemen ESG bukan hanya untuk perusahaan besar. Usaha kecil dan menengah (UKM) juga dapat menerapkan manajemen ESG secara aktif untuk memperkuat daya saing dan mencapai pertumbuhan berkelanjutan.

Berikut adalah contoh penerapan manajemen ESG yang baik yang dapat menjadi rujukan bagi UKM.

Lingkungan

Daur Ulang Sumber Daya

PT Ecoball: Produksi pelet dan bahan bangunan ramah lingkungan dengan memanfaatkan plastik bekas

PT Double U: Produksi furnitur dan produk interior berkualitas tinggi dengan memanfaatkan kayu bekas

Peningkatan Efisiensi Energi

PT Ecoenergy: Menyediakan solusi penerangan LED dan penghematan energi

PT Ecosoft: Pengembangan dan pengoperasian sistem manajemen energi

Sosial

Kontribusi pada Masyarakat Setempat

PT IELF: Memberikan pelatihan IT dan dukungan kerja bagi masyarakat marjinal di daerah setempat

PT KTS: Mendukung pengembangan dan penjualan produk khas daerah setempat

Kesejahteraan Karyawan

PT Krafton: Menerapkan sistem kerja fleksibel, cuti hamil dan melahirkan, dan program lainnya yang berpihak pada karyawan

PT Netmarble: Mengoperasikan program dukungan pengembangan diri karyawan

Tata Kelola

Penguatan Transparansi Manajemen

PT Barunson: Mengoperasikan platform komunikasi karyawan daring

PT Krafton: Mengoperasikan komite audit yang independen

Manajemen Etika

PT Netmarble: Menetapkan dan melaksanakan peraturan manajemen etika serta pelatihan

PT Line Plus: Melaksanakan rekomendasi Komisi Perdagangan yang Adil

Strategi Manajemen ESG yang Sesuai untuk UKM - Manajemen ESG, Peluang bagi UKM

Penguatan Daya Saing: Kepatuhan terhadap regulasi lingkungan, penghematan energi, pengembangan produk ramah lingkungan, dan lain sebagainya dapat memangkas biaya produksi dan menciptakan peluang usaha baru.

Pelaksanaan tanggung jawab sosial, manajemen etika, dan lain sebagainya dapat meningkatkan citra perusahaan, memperoleh kepercayaan pelanggan dan investor, sehingga daya saing perusahaan meningkat.

Memperoleh Pendorong Pertumbuhan: Partisipasi dalam program dukungan pemerintah, penarikan investasi, sertifikasi perusahaan sosial, dan lain sebagainya dapat menjadi pendorong pertumbuhan, serta meletakkan dasar untuk pertumbuhan berkelanjutan.

Peningkatan kapasitas organisasi melalui perekrutan berbagai talenta, penciptaan ide inovatif, dan peningkatan kemampuan pemecahan masalah dapat memperkuat kemampuan organisasi dan menggali peluang pertumbuhan baru.

Penciptaan Nilai Sosial: Kontribusi pada masyarakat setempat, partisipasi dalam pemecahan masalah sosial, dan lain sebagainya dapat menciptakan nilai sosial dan menjalankan tanggung jawab sosial perusahaan.

Penciptaan nilai sosial dapat meningkatkan citra perusahaan, memperkuat nilai merek, serta memperoleh pengakuan dan kepercayaan masyarakat, sehingga meletakkan dasar untuk pertumbuhan berkelanjutan.

Kesimpulan

Manajemen ESG memiliki peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan UKM. Dengan merujuk pada contoh penerapan yang baik dan merumuskan strategi yang sesuai untuk UKM, manajemen ESG harus diterapkan secara aktif. Manajemen ESG merupakan strategi esensial yang memungkinkan perusahaan untuk memperkuat daya saing, mencapai pertumbuhan berkelanjutan, dan menjalankan tanggung jawab sosial secara bersamaan.

Kriteria Pemilihan Perusahaan yang Direkomendasikan

Hasil Penilaian Manajemen ESG: Hasil penilaian dari lembaga seperti Indonesian Governance Institute (IGI) dan Indonesian Sustainability Standard Board (ISSB) menjadi acuan dalam pemilihan perusahaan dengan tingkat penerapan manajemen ESG yang baik.

Distribusi Sektor: Beragam sektor industri dipilih untuk menunjukkan dampak positif manajemen ESG di berbagai bidang.

Dampak Sosial: Perusahaan dipilih berdasarkan pengaruhnya terhadap lingkungan, tanggung jawab sosial, dan perbaikan tata kelola.

Aksesibilitas Informasi: Perusahaan yang informasinya mudah diakses oleh masyarakat umum dan dapat dijadikan referensi dipilih.

Perusahaan yang Direkomendasikan dan Alasan Pemilihan

Posco: Sebagai pemimpin industri baja, Posco telah mempelopori upaya perlindungan lingkungan melalui pengembangan teknologi ramah lingkungan, peningkatan efisiensi energi, dan peningkatan tingkat daur ulang sumber daya.

Shinhan Financial Group: Shinhan Financial Group telah menjadi contoh dalam penciptaan nilai sosial dan pelaksanaan tanggung jawab sosial melalui berbagai kegiatan sosial, donasi bakat, dan pengoperasian program pendidikan keuangan.

Samsung Electronics: Samsung Electronics telah meningkatkan kepercayaan perusahaan dan meletakkan dasar untuk pertumbuhan berkelanjutan melalui tata kelola yang transparan, manajemen etika, dan sistem audit yang independen.

PT Isotek: PT Isotek telah berhasil menerapkan manajemen lingkungan melalui penghematan energi dan daur ulang limbah, memperkuat daya saing dan menciptakan peluang usaha baru.

PT Ecovolt: PT Ecovolt telah berkontribusi pada penciptaan nilai sosial dan perlindungan lingkungan melalui pengembangan dan penyebaran sistem pengisian kendaraan listrik ramah lingkungan, meletakkan dasar untuk pertumbuhan berkelanjutan.

PT Barunson: PT Barunson telah menjalankan tanggung jawab sosial dengan merekrut dan meningkatkan kemampuan karyawan penyandang disabilitas, serta membentuk budaya penghormatan terhadap keragaman yang mendorong inovasi organisasi.

PT KGS: PT KGS telah meningkatkan nilai jangka panjang perusahaan melalui pembentukan budaya manajemen etika dengan menetapkan dan melaksanakan kode etik perusahaan serta pelatihan.

Sumber Data

Indonesian Governance Institute (IGI), 'Laporan Manajemen ESG 2023'

Indonesian Sustainability Standard Board (ISSB), 'Penilaian dan Peringkat ESG 2023'

Situs web masing-masing perusahaan dan materi terkait manajemen ESG

kowsc.org/news/articleView.html?idxno=10314

Komentar0